RepublikeXpose – TTS
Terkuaknya Surat Mosi Tidak Percaya terhadap Perangkat Desa Tunbes, Kecamatan Nunbena TTS, yang dilayangkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan dan Kepala Desa (Kades) Tunbes, Daud Kosay, S.Pd. bersama warga kepada Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M. beberapa waktu lalu, kini memasuki babak baru untuk segera disikapi.
Pasalnya Surat Mosi Tidak Percaya terhadap para Perangkat Desa Tunbes, ( Sekretaris, Bendahara dan Pendampingan Desa, red ) yang ditandatangani para petinggi Desa Tunbes serta didukung warga setempat, selain menyoroti beragam tindakan penyimpangan terkait kinerja, Tupoksi para Perangkat Desa, juga pengaduan terkait pengelola penggunaan anggaran yang tidak melibatkan Kepala Desa sebagai pemegang otoritas penggunaan anggaran.
Bukan itu saja sebagaimana di beberkan Kades Tunbes, Daud Kosay, S.Pd., ulah dan tindakan yang dipertontonkan para perangkat desa ini terbilang sudah kelewatan hingga mengangkangi aturan yang berkaitan dengan Tupoksi, pengambilan keputusan maupun kebijakan terkait pengelola pengguna anggaran diluar sepengetahuan Kepala Desa selaku pemegang mandat atas nama rakyat.
“Fakta ini yang menjadi keprihatinan kami selaku Kepala Desa bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
tokoh pendidikan untuk segera mengambil sikap dengan didukung warga, menyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap perangkat desa Tunbes. Kami berharap persoalan ini segera ditindaklanjuti dan mendapat atensi Bapak Bupati TTS,” harap Kosay.
Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M. dikonfirmasi terkait tindak lanjut dari Surat Mosi Tidak Percaya yang diserahkan pada Rabu, 2O September 2O23 mengatakan, suratnya sudah di disposisikan ke Asisten Satu.
“Sudah di disposisikan dan sedang menunggu tindaklanjut dari Asisten Satu,” ungkap Bupati Tahun kepada media ini, Kamis (5/1O/2O23).
Terpisah Sekda TTS, Drs. Seperius E. Sipa, M.Si., diminta tanggapannya terkait aspirasi dan pengaduan warga Desa Tunbes dalam Surat Mosi Tidak Percaya terhadap para Perangkat Desa Tunbes mengatakan, akan segera berkordinasi dengan Dinas PMD dulu.
“Baik kakak, saya koordinasikan dulu dengan Dinas PMD. Trims,” tutup Seperius. (TIM NTT).
(Red).