RepublikeXpose – Jakarta
“Dulu wilayah Indonesia Timur sangatlah terbelakang dari pembangunan. Namun 9 tahun kebelakang semenjak presiden Joko Widodo, pembangunan Indonesia Timur sudah merata bahkan sama dengan wilayah lainnya di Indonesia,” hal ini disampaikan Jend TNI Dr. H, Moeldoko , S.I.P., M.A. saat memberikan sambutan di acara Silahturahmi Kebangsaan Timur Indonesia Bersatu (TIB), Sabtu (30/9/2023) di Tennis Indoor GBK Senayan Jakarta.
Kepala Staf Kepresidanan yang mewakili Presiden Joko Widodo itu menambahkan bahwa dahulu semua pembangunan terkesan pada Jawa Centris namun semenjak Presiden Joko Widodo pembangunan diutamakan di Indonsia Timur, baik pembangunan Infrastuktural dan pembangunan SDM (Sember Daya Manusia).
Moeldoko juga menceritakan pengalamannya waktu bertugas di Indonesia Bagian Timur. Mantan Panglima TNI itu mengatahui betul jiwa masyarakat Indonesia Timur.
“Masyarakat Indonesia Timur itu berjiwa melankolis, jadi kita harus tahu keinginannya. Terkesan masyarakat Indonesia Timur kasar dan pekerja keras tapi bila didekati dengan pandangan kedekatan kekeluargaan ternyata melonkolis,” tuturnya.
Sementara itu, Andres Kondomo Parapaga Ketua Umum TIB yang didampingi Decky Matulessy selaku Sekretaris Jendral TIB mengungkapkan bahwa TIB akan menjadi perekat bagi warganya yang merantau dan sekaligus garda terdepan untuk persatuan dan kesatuan Papua, Maluku, Sulawesi, NTT, NTB khususnya dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) umumnya.
Perlu diketahui sebelum acara dimulai beberapa tarian daerah adat di Indonesia lditampilkan diluar Tennis Indoor seperti Pencak Silat dari Banten, Tarian Topeng dari Betawi, Tarian Dayak dari Kalimantan, Tarian Sunda dari Jawa Barat dan Tarian Ambon, NTT, NTB, Papua, Manado, Makassar dan hampir seluruh makanan dan minuman khas daerah yang tergabung dalam UMKM TIB.
(Red).