RepublikeXpose – Doloksanggul
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, S.E. mengatakan, jika petani jagung, mengikuti panduan cara tanam bibit jagung maka bisa menghasilkan 9 – 10 ton per hektar. Harapan kepada petani jagung disampaikan bupati saat memberikan penyuluhan kepada petani di Pa r anginan Senin, (24/7).
Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S.Sos, Kadis Pertanian dan Ketapang Ir. Junter Marbun, Kadis Peternakan dan Perikanan Parman Lumbangaol, Camat Paranginan Parlin Siahaan S.T. dan lainnya termasuk Kepala Desa Pearung Silali Katler Sudirman Siregar saat menanam jagung bersama KT (Kelompok Tani) Serasi di Desa Pearung Silali Kecamatan Paranginan, Senin (24/7/2023).
Ditempat yang sama, Bupati Humbahas bersama rombongan juga panen jagung milik KT Serasi dan menyaksikan pemipilan jagung menggunakan alat-alat mesin pertanian.
Dalam kunjungan itu, Bupati Humbahas memberikan penyuluhan kepada masyarakat cara-cara bercocok tanam jagung.
“Katanya, kalau ditanam jagung, tanahnya jadi rusak, tidak ada itu. Sejak 2017, kita sudah memprogramkan penanaman jagung dan hasilnya sudah dirasakan dan dinikmati masyarakat. Kalau diikuti panduan menanam jagung, hasilnya bisa 9-10 ton/hektar. Bertanam jagung harus ada pupuk dasar, ingat tanggal penanaman dan tanggal pemupukan. Kalau ini diikuti dengan serius pasti berhasil. Jangan lupa memperhatikan tanaman kita karena ke pesta. Tanah kita sangat cocok bertanam jagung dan bawang merah. Kepada perangkat desa, harus menjadi sahabat petani, berikan sosialisasi kepada masyarakat” jelas Bupati Humbahas.
Ketua KT Serasi Marlin Siregar mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Humbahas dan rombongan di lahan pertanian milik KT Serasi.
“Kehadiran bapak disini, bukan hanya menanam jagung dan panen, tapi memberikan penyuluhan. Penjelasan bapak tadi cara bercocok tanam jagung, akan kami ikuti sesuai dengan panduannya. Kami sudah menikmati hasil pertanian jagung. Terimakasih pak Bupati, kami juga sudah menerima alat mesin pertanian pemipil jagung” ucap Marlin Siregar.
Selanjutnya, Bupati Humbahas meninjau peternakan sapi milik KT Satahi di Desa Pearung Kecamatan Paranginan. Bupati Humbahas dengan tegas mengatakan peternakan sapi harus benar-benar diperhatikan, diurus dan harus berkembangbiak dan tambah. Ternak sapi ini harus berkembangbiak, harus untung karena sangat membantu petani. Para kelompok tani penerima supaya memperhatikan dan memelihara ternak sapi dengan benar. Kandang harus bersih menghindari virus.
*Tolong dihargai apa yang diberikan pemerintah. Dengan adanya bantuan ini, para petani sudah pasti terbantu. Kompos ternak ini sudah bisa dipergunakan untuk pertanian. Hasilnya untuk rakyat, kami bangga kalau ini berhasil. Ini awal yang baik, ternak sapi sangat cocok dikembangkan di daerah kita. Kedepan kita harus lebih baik. ” jelas Bupati Humbahas.
KT Satahi Sater L.Siregar mengatakan kehadiran Bupati Humbahas di lahan peternakan luar biasa.
“Luar biasa ini pak Bupati, kami sangat bangga dan senang atas kehadiran bapak. Program ternak sapi ini sangat-sangat membantu kami untuk kehidupan kelompok tani. Kami tidak perlu lagi beli kompos, karena komposnya sudah tersedia” ucap Sater Siregar. (M Siregar/diskominfo).
(Red).
