RepublikeXpose – Jakarta
Banyak warga pengguna Air PAM JAYA (dahulu PDAM PALYJA) tidak mendapatkan pelayanan sesuai harapan dan terkesan tidak profesional serta tidak bertanggung jawab dari PAM JAYA.
Antoni Komaladi adalah salah satu warga yang sangat kecewa dengan pelayanan PAM JAYA. Antoni tinggal di Perumahan Taman Surya 5, Blok OO4 No.39A, Jalan Taman Melati 6, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Air PAM dirumahnya tidak keluar sejak tahun 2010.
“Kalaupun keluar airnya kecil dan kotor seperti air got/selokan,” kata Antoni.
Antoni pun melaporkan masalah tersebut ke PAM JAYA yang kemudian diberikan bantuan air tangki 3x seminggu. Lalu di tahun 2017 bantuan air tangki hanya 2x seminggu, tetapi anehnya tetangga kiri dan kanan tetap dapat bantuan air tangki 3x seminggu.
Dan sejak tanggal 10 Juli 2023 sampai hari ini tanggal 18 Jui 2023 pihak PAM JAYA memberhentikan secara sepihak untuk bantuan air tangki. Sedangkan tetangga kiri dan kanan yang airnya sudah keluar tetap mendapatkan bantuan air tangki.
“Saya sebagai customer kecewa dengan pelayanan PAM Jaya dalam memberikan pelayanan yang kesannya pilih-pilih,” ujar Antoni.
Antoni pun sudah mendatangi kantor PAM Jaya di Jalan Perdana, Jakarta Barat tanggal 14 Juli 2023 bertemu dengan Customer Service serta berbicara lewat telpon dengan Pak Kasam yang bertanggung-jawab untuk masalah teknik, tetapi pihak PAM JAYA melempar masalah ini ke pihak Pengiriman Air tangki.
Pada tanggal 17 Juli 2023 Antoni mendatangi kantor Regional Publik Companies PAM JAYA DCR 4 yang beralamat di Jalan E No.103 RT.002/RW.003, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan saya bertemu dengan Pak Prasetyo. Beliau pun melemparkan masalah ini ke pihak Pak Kasam bagian Teknik.
“Yang menghentikan bantuan air tangki adalah pihak Teknis,” ujar Prasetyo.
“Saya berharap agar permasalahan pelayanan air bersih dari PAM JAYA ini segera ditindaklanjuti secara profesional sehingga hak pelanggan terpenuhi,” pungkas Antoni. (Rbt).
(Red).