RepublikeXpose – Jakarta
Kebakaran besar melanda kawasan permukiman padat penduduk di Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) malam. Kebakaran ini mengakibatkan 73 rumah terbakar. Di antaranya ada yang menjadi korban meninggal satu orang karena sesak napas.
Si jago merah melalap permukiman di RT.005 dan RT.007 sekitar pukul 18.00. Kebakaran diduga karena adanya hubungan pendek arus listrik (korsleting) di salah satu rumah warga RT.008/RW.005. Posisi sumber kebakaran berada di tengah permukiman hingga sulit dijangkau.

Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajaran, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Kuswanto, dan Dandim 0503/JB, Letkol.Inf. E.S.Putra Siregar serta Plt.Camat Tambora Agus Sulaeman mengunjungi lokasi pengungsian kebakaran di halaman SDN 05-06, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, yang juga merupakan “POSKO UTAMA KORBAN BENCANA KEBAKARAN KARANG TARUNA KELURAHAN DURI UTARA”, Senin (10/7/2023).
Pada kesempatan itu, Uus Kuswanto menuturkan, kunjungan jajarannya bersama Forkopimda untuk meninjau para korban terdampak kebakaran dan memastikan bahwa warga Kelurahan Duri Utara Kecamatan Tambora sudah terevakuasi dan semua kebutuhan warga terdampak kebakaran tercukupi dan terkondisikan dengan baik.
“Yang terutama penanganan dilakukan untuk penyelamatan warga. Saat ini warga terdampak kebakaran dalam tahap proses recovery di tempat pengungsian supaya mereka bisa termotivasi dan bisa bangkit menerima situasi dan kondisi yang terjadi. Kunjungan kami lakukan untuk melihat langsung kondisi pengungsi serta memastikan segala kebutuhan korban terdampak kebakaran terpenuhi dengan baik dan cukup,” ujar Uus.

Berdasarkan laporan Lurah Duri Utara Ari Kurniawan bahwa warga terdampak kebakaran terdiri dari 120 KK atau 480 jiwa dan semua ditampung di Tenda PMI, Tenda Suku Dinas Sosial, Tenda BPBD yang didirikan di halaman sekolah SDN 05-06 Duri Utara.
“Pemkot. Jakarta Barat, bersama dengan PMI Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta dan Forkopimda akan berupaya membantu hingga seluruh kebutuhan warga terdampak kebakaran dapat tertangani dengan baik. Termasuk untuk kebutuhan sekolah anak-anak dari seragam sekolah, alat tulis dan lainnya, juga sudah didistribusikan oleh PMI dan akan menyusul dari Sudin Sosial Jakarta Barat,” tegas Uus.

Saat ini di lokasi pengungsian juga sudah tersedia meja layanan petugas dari Polsek Tambora, Sudin Dukcapil Jakarta Barat dan PTSP untuk mengurus berkas warga yang terbakar. Mulai dari pelayanan KTP, KK, akte lahir, sertifikat tanah dan lain sebagainya bisa dimanfaatkan warga terdampak kebakaran.
“Sampai saat ini semua kebutuhan dasar warga terdampak kebakaran di lokasi pengungsian tercukupi dan tertangani dengan baik. Dan saya akan terus memonitor untuk memastikan semua makanan dan pakaian serta kebutuhan sehari-hari berjalan lancar sampai tujuh hari ke depan. Termasuk untuk makan malam hari ini juga akan kami distribusikan 600 makanan siap saji,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani menambahkan, untuk hari ini (Senin, 10/7/2023) pihaknya kembali mendistribusikan bantuan yakni 20 paket hygiene kit, lima dus air mineral ukuran 1,5 ml, empat dus biskuit balita, 45 school kit, 107 pcs pembalut, pacul dan sekop masing masing lima buah. (SintaDewi).
(Red).