RepublikeXpose – Balige
Ratusan peserta atletik Ski Air termasuk ratusan pengunjung kecewa berat karena wc / toilet yang tersedia di sisi lapangan Sisingamangaraja Balige tak berfungsi. Padahal prasarana itu sangat vital karena satu satunya prasarana yang tersedia di sisi Danau Toba.
“Sedih sekali bang, air tak tersedia. Bagaimana kita buang besar tapi air tak tersedia. Padahal moment ini sifatnya nasional yang harusnya dicover dana APBN,” Ujar salah seorang kontingen Jawa Timur yang enggak disebut namanya.
“Saya pun bingung, masa penunjang pariwisata super prioritas Danau Toba dan dibangun saat even F1 Hv2 0 terlantar begitu aja,” Ujar Sibarani warga Aek balas Sigaol.
Pengamatan wartawan di lokasi memang sangat sedih melihat kondisi toilet dan wc kering kerontang. Tak terurus.
Ada ibu ibu menjaga toilet bermaksud meminta uang kebersihan dari pemakai wc dan toilet, namun karena air tak tersedia makan tak satu pun membayar.
“Kenapa air tak tersedia bu,” tanya wartawan,
Lantas dijawab,”PAM yang mematikan pak.”
Pada kesempatan lain di saat ada acara di lapangan itu belum lama ini, wartawan menyempatkan diri bertanya kepada Bupati Toba Poltak Sitorus soal siapa mengurus venue tersebut terutama wc, toilet bahkan rumput termasuk penghijauan yang ditanam kementerian saat memulai pembangunan prasarana saat menyongsong perhelatan F1 H2O i lantas bupati menjawab bahwa perawatan prasara itu adalah BUMN, dibawah naungan kementerian PUPR.
Mudah mudahan Pemda Toba mau membuka diri dengan suka rela menjaga wc dan toilet termasuk merawat rumput, pohon yg kurang terurus itu. (M Sormin).
(Red).
