RepublikeXpose – Jakarta, 22 Juni 2023
Untuk meningkatkan Kewaspadaan Dini dan memberikan pendidikan pada 50 SMAN sederajat di jakarta, Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Metro Jaya mengadakan Forum Grup Discussion (FGD) dengan tema “Bahaya Radikalisme dan Perilaku Intoleran Terhadap Generasi Muda”.

Hadir di dalam acara itu, Eta Wiwid Ketua Umum & Pendiri dari Organisasi Jembatan Kemajuan Bangsa (JKB), Rahmad Kurnia, aktivis (Mantan Konseptor NII dan Cuci Otak NII KW 7), Muh. Makmun Rasyid, S. Ud., M.Ag dari Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme MUI Pusat sebagai Narasumber.
Dalam sambutannya, AKBP Randi Ariandi, Kasubdit 5/Keamanan Negara Dit Intelkam PMJ selaku penyelenggara mengatakan, seiring perkembangan yang sangat global maka perlu benteng yang kuat untuk mencegah paham radikalis dan intoleran pada generasi muda, khususnya para pelajar di Jakarta.
Nantinya diharapkan selain membentengi diri siswa peran orang tua juga sangat menentukan perilaku anaknya terhadap perilaku yang menyimpang dari paham yang negatif.
“Jadi diharapkan selain siswa dapat membentengi dirinya sendiri, namun peran orang tua sangat sentral terhadap perkembangan perilaku anak” katanya, Rabu (21/6/2023) di Ball Room Hotel Millennium, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Sementara itu, Eta Wiwid dalam kesempatan ini menyampaikan 2 materi penting yang berhubungan dengan GENERASI MUDA dan TENTANG BAHAYANYA PAHAM RADIKALISME YANG MELAHIRKAN TINDAKAN INTOLERAN dan SOLUSI untuk menanggulanginya. Diperlukan sinergi yang kuat antara Rakyat dan Pemerintah untuk bisa saling mendukung dalam hal ini.
“Memperbanyak forum seperti ini sampai ketingkat kelurahan disinyalir dapat mengurangi sekaligus menyumbat perkembangan paham tersebut” tukas Eta Wiwid.
Eta juga menyarankan, bila ada teman atau keluarga yang terpapar paham radikal dan intoleran jangan dijauhi/diasingkan, sebaliknya kita rangkul dan dekati secara perlahan lahan dengan memberikan pemahaman yang benar.
“Jika ada kerabat atau teman yang terpapar jangan dijauhi/diasingkan, sebaliknya kita rangkul dengan memberikan pemahaman yang benar,” tutupnya. (Rbt).
(Red).