Balige, RepublikeXpose.com
Seperti hentakan petir di siang bolong bergema mendengar dua kasus dugaan korupsi di Pemkab Toba seolah hilang tak berbekas. Tak tanggung-tanggung besarnya.
Kasus pertama soal pengadaan buku di Dinas Pendidikan yang pendanaannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2016.
Modusnya , adanya dugaan persekongkolan antara penitia pengadaan barang dan jasa dengan rekanan. Kala itu kadisdik dijabat oleh Drs l S, FS, FH dan oknum rekanan berinitial B S, demikian info yang dilansir IGNews.
Kasi Intel Sinaga ketika hal ini dikonfirmasikan RE (republikeXpose), berjanjikan akan memberikan ketetangan sehabis Lebaran, namun karena banyaknya masyarakat mendesak kasus itu diungkit secepatnya, RE terpaksa membuka luka lama ini.
Demikian juga Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika berusahan dikonfirmasi RE via wachsApp dengan mengajukan pertanyaan mengingat 2 kasus besar ini sudah sempat ditangani Dirkrimsus Polda Sumut, sampai berita ini ditulis RE tidak ada jawaban.
Sementara itu, Drs L S ketika berusaha dihubungi via WachsApp maupun per telepon dengan mengirim format kasus ini berjanji ketemu hari senin, namun setelah Senin, teleponnya tidak lagi diangkat.
Bersambung.
RE/M Sormin/Red
