Gunung Diatas Simanjalo Bypass Balige Terancam Longsor Akibat Dikuras “Galian c”

- Jurnalis

Kamis, 17 November 2022 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Balige, RepublikeXpose.com
Hampir setahun terakhir ini aktivitas galian tanah dari gunung di atas Desa Simanjalo bypass Balige terus berlangsung. 
Pengamatan wartawan di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari dolok Tolong, mulai pagi hingga sore puluhan truk lalu lalang dari dan ke lokasi membawa tanah gunung dan dibawa ke tempat lain untuk digunakan menguruk lahan  menimbun persawahan untuk dijadikan usaha.
Beberapa sopir yang sempat diwawancarai wartawan di lokasi mengatakan, mereka hanyalah  pekerja yang mendapat upah dari majikannya. 
Ketika ditanya berapa kubik isi tanah gunung yang mampu dibawa ke lokasi “pembuangan” , menurut para sopir antara 4 – 5 kubik. Sementara harga per kubik tidak diketahui para sopir, namun info yang berhasil dihimpun wartawan harga per kubik rata rata rp 65 ribu. Jika 4 kubit berarti mencapai rp 260 ribu. 
Ketika ditanya di lokasi yang mengaku hanya sebagai pengawas dan mengatakan bahwa tanah yang diambil adalah dari milik mereka atau kebun mereka. 


Sementara tanah yang diuruk tersebut sangat menghawatirkan karena kemiringan gunung di atasnya berkemiringan sekitar 60 derajat yang artinya jika dibiarkan berlarut dapat menimbulkan longsor yang dikhawatirkan menimpa bangunan di bawahnya termasuk sejumlah perkantoran pemda Toba seperti pupr, Perkim, bappeda, bkn dan lainnya. 
Namun yang sangat perlu diselamatkan adalah ekosistem yang vital dimana gunung itu hanya berjarak sekitar 2 km dari Danau Toba , dimana Danau Toba sangat membutuhkan suply air supaya tidak kering.
Perlu diketahui, danau toba sudah mendapat pengakuan sebagai pariwisata super prioritartas dari PBB . Maka sangat disayangkan jika pejabat yang berkompeten membiarkan aktivitas dimaksud. 
Instansi yang tepat mengawasi galian tanah gunung ini adalah dinas lingkungan hidup namun ketika dihubungi wartawan di dinas tersebut mengatakan , yang mengawasi adalah dinas lingkungan Provinsi dan dinas lingkungan kabupaten  Himbanghas.
Sementara itu Kapolres Toba AKBP TH Thayeb ketika didihubungi wartawan blm lama ini sekitar aktivitas tersebut mengatakan akan mempelajari masalah itu.
RE/M.Sormin/Red
Baca Juga:  Danrem 174 Merauke Melepas Kaajenrem 174/ATW

Berita Terkait

Brimob Polda Metro Jaya Kawal Ketat Aksi Unjuk Rasa Di Pondok Indah Golf Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Laksanakan Upacara Sertijab Kapolsek Palmerah dan Kapolsek Cengkareng
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Humbahas.
Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.
Pemkab Humbahas Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan PDRD.
Perusakan Rumah Ibadah di Padang: Ancaman Terhadap Harmoni Sosial dan Toleransi Beragama
HUT Ke-22 Humbahas, Atraksi Wushu Pukau Ribuan Masyarakat.
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Brimob Polda Metro Jaya Kawal Ketat Aksi Unjuk Rasa Di Pondok Indah Golf Jakarta Selatan.

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:27 WIB

Kapolres Metro Jakarta Barat Laksanakan Upacara Sertijab Kapolsek Palmerah dan Kapolsek Cengkareng

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Humbahas.

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:12 WIB

Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.

Berita Terbaru

News

Ketika KIM Menjaga Arus Informasi di Era Digital

Senin, 17 Nov 2025 - 17:32 WIB