Jakarta,republikexpose.com
Maraknya aksi tawuran dijalan umum sampai di perkampungan warga akhir-akhir ini menjadi sorotan kusus bagi pihak kepolisian.
Aksi tawuran yang acap kali terjadi dijakarta tidak mengenal tempat/lokasi serta waktu. Bahkan, tawuran melibatkan warga mulai dari pelajar, mantan pelajar hingga preman yang melibatkan diri atau mencari kesempatan dari aksi tawuran.
Untuk mencegah Aksi Tawuran dan sekaligus mengantisipasi keamanan dan ketertiban jelang bulan Suci Ramadhan di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. 3 Pilar (Polsek Tanjung Duren, Danramil 03/Grogol Palmerah, Pemerintahan Kecamatan Grogol Petamburan) Jakarta Barat mengadakan Deklarasi Anti Tawuran bersama warga.
Bertempat di Mushollah Al Mujahidin, jalan Utama sakti 3, Rt 04, Rw 08 Kel Jelambar, deklarasi yang di inisiasi Polsek Tanjung Duren (3 Pilar) dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda serta elemen masyarakat yang berada dilingkungan Kec Grogol Petamburan, seperti LMK, Dewan Masjid, Katar, FKDM, Citra Bahayangkara dan Mitra Babinsa, berjalan hikmad dan penuh nuansa kekeluargaan serta menerapkan protokol kesahatan, Kamis, 31 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tanjung Duren, M Wibisono Adi P, SH. S.IK. MH megutarakan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di masyatakat, tanpa melibatkan potensi wilayah, kami (Kepolisian) tidak akan mampu menanggulangi kamtibmas. Maka dari itu deklarasi inilah yang menjadi kesepakatan atara warga dengan pemerintah sehingga terciptanya rasa aman dan kondisif.
Dia juga meminta agar deklarasi ini ditaati dan sebagai pedoman di lingkungan warga. Dan jangan sampai kegiataan ini jadi serimonila saja, sebab bila terjadi tawuran akan merugikan kita semua.
“Deklarasi ini jangan cukup di serimonial, tapi harus di taati dan terapkan langsung sampai ketingkat Rt, Rw. Begitu juga pentingnya peran orang tua untuk menjaga anaknya.” pintanya.
Masihnya, bila setelah ini masih ada tawuran dan tertangkap pihak polsek, maka kami akan proses sesui hukum yang berlaku, kalau ditemukan hal lainnya, kami akan kenakan pasal berlapis,” tegasnya kembali.
Hal senada juga dikatakan Camat Grogol Petamburan, Drs Didit Sumaryanta, Ia meminta pada Kapolsek agar meminta menindak tegas aksi tawuran biar menimbulkan efek jera bagi palaku.
“Polsek jangan sungkan. Tindak tegas pelaku aksi tawuran mulai saat ini,” tukas Didit.
Sejalan dengan itu, Danramil 03/ Grogol Palmerah, Kapt Inf Sriyanto mengungkapkan bahwa tawuran bukan budaya Bangsa Indonesia untuk itu pengawasan melekat orang tua sangat sentral.
“Peran orang tua sangatlah sentral, maka pengawasan melekat nya pada jam-jam bermain,” tandasnya.
Sebelumya, terkait Aksi Tawuran menjadi program prioritas dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fidal Imran. Irjen Fadil mengatakan pihaknya bakal mengoptimalkan patroli presisi guna mencegah tawuran.
“Kami optimal patroli presisi. Ekosistem sedang kami kembangkan. Mudah mudahan semua bisa berjalan supaya responnya bisa lebih cepat,” ucap Fadil belum lama ini di Polda Metro Jaya.
RE/Rbt,Indah,Tim/Red
