Kwantitas Kejahatan di Wilayah Hukum Parapat Tidak Terlalu Tinggi

RepublikeXpose.com, Parapat – kwantitas kejahatan di wilayah hukum Parapat tidak terlalu tinggi , soal kwalitas kehahatan paling sebatas pencurian kareta (sepeda.motor) dan pencurian hp, demikian kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi, sh ketika RepublikeXpose (RE) bertamu di kantornya, jumat (11 – 2 – 2022). 

Ketika ditanya RE yang belum lama ini adanya gusuran terhadap pedagang pakaian dan ulos batak yang menempati trotoar di kawasan wisata ini, kapolsek Silalahi mengatakan, pihaknya  tidak terlibat disitu. ” penertiban terhadap pedagang itu masih sebatas ditangani bagian Trantib (ketentraman dan ketertibam). “Kecuali kalau diminta , baru kita ikut menertibkan, ” tandas anak ke – 2 dari 9 bersaudara ini dengan ramah sambil menyuguhkan kopi panas kepada RE.
Kegiatan Ibu – Ibu Bhayangkari
Belum lama berlangsung, ibu – ibu bhayangkari Polsek Parapat bagi bagi paket kepada yang kurang mampu berisi beras, gula, kue, dan teh . Polsek berkoordinasi dengan lurah parapat. Menurut kapolsek , pembagian paket tersebut akan terus dilanjutkan mengingat kondisi ekonomi ini belum pulih karena terkait dengan virus – 19 yang hampir melanda dunia.
Belum lama ini sedang direncanakan pembentukan polisi pariwisata di wilayah pariwisata danau toba dan langsung dipimpin oleh Kapolda Irjen pol RZ Panca Putra Simanjuntak, msi.
Polsek Parapat tampak tenang dan terkendali dipimpin Joni Silalahi. Dengan jumlah personel 20 orang itu, volume kejahatan dapat ditekan terus. ” Yah, ada ada kejahatan tetapi sampai sekarang masih sebatas pencurian, ” ujar suami beristrikan bidan desa boru Allagan  ini dengan penuh rasa optimis seraya menambahkan ada kasus pencurian ban serap truk yang sedang parkir. Dan tersanhkanya ditahan. 
RE/M sormin/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *