Walau Hanya Sembilan Pegawai PDAM Tirtaliho Parapat, Namun Tetap Semangat Melayani 2.900 Pelanggan

RepublikeXpose.com, Parapat – Dengan luas wilayah Parapat yang beribukota kecamatan Girsang Simpangan bolon, PDAM Tirtaliho mampu merekrut pelanggan 2.900 baik rumah tangga maupun perhotelan. 

Kepala pdam Tirtaliho Parapat, Crismas Silalahi, ST ketika bincang – bincang dengan RepublikeXpose.com(RE),.di kantornya, jumat (11-2-2022), mengatakan tidak gampang mengambil simpati pelanggan maupun calon pelanggan karena “medan” wilayah pemasarannya berbukit bukit. Ada rumah maupun hotel di perbukitan tajam , sedangkan sumber air berasal dari bukit simpangan bolon yang mungkin bisa sejajar dengan pemukiman pelanggan ataupun calon  pelanggan. Namun karena dalam fisika dikenal adanya grativikasi maka  pemukiman pemduduk di perbukitan masih dapat dialiri air pdam Tirtaliho, tapi kadang uda terbatas aliran air ke pelanggan di perbukitan, kata alumni usi ini dengan ramah.
Tapi membina pelanggan banyak hikmah. Ada ysng baik, artinya selalu rutin membayar rekening air per bulan, namun menurut Crismas ada pelanggan yang nunggak sampai 40 %.per bulannya. ” Inilah tantangan yang kami hadapi, ”  lanjut Silalahi yang bicara pelan didampingi sejumlah staf.
Tantangan yang paling berat dihagapi mereka adalah pipanisasi pdam Tirtaliho hingga saat ini karena pipa yang tertanam di bawah tanah masih menggunakan pipa terbuat dari besi, sementara pipa tersebut sudah termakan usia. Dan paling sulit dihadapi mereka yakni tidak punya peta lokasi pipa tertanam di bawah tanah. Karena pemisahan pdam yang dulunya berpusat di kota Medan pdam Tirtanadi, setelah adanya otonomi daerah, maka pdam Tirtanadi menjadi pisah dengan pdam Tirtaliho sehingga pada saat pemisahan tidak serta nerta diserahkan data pipanisasi di wilayah Parapat. 
Jadi ketika pipa yang lama bocor maka untuk waktu perbaikan tidak gampang. ” sumber air bocor tidak otomatis pipa yang rusak karena kropos di lokasi itu,” katanya. Kadang digali di sumber air yang merembes bisa sumber pipa yang kropos 10 sampai  20 meter sehingga memakan waktu yang cukup lama dalam perbaikan, tandasnya. Menurut Silalahi, prosentasi pipa kropos hingga saat ini mencspai 45 – 50 prosen. Inilah tantangan yang dihadapi sembilan karyawan pdam Tirtalihò, namun pdam Tirtalihou mampu menghimpun pemasukan ke kas pdam Tirtaliho yang berkantor pusat di kabupaten Simalungun ini  sebesar rp 180 jura – rp 190 juta per bulan.
RE/M sormin/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *