RepublikeXpose.com, Jakarta – Lapangan Sepak Bola InGub Muara Angke, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, jumat sore diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Anies datang agak terlambat 2 jam dari jadwal yang ditentukan jam 16.00 WIB. dikarenakan waktu yang sama Gubernur mengikuti Rakor Menko bersama Kapolda dan Pangdam Jaya. jumat (26/11/2021)
Tepat pukul 18.00 Anies tiba di lokasi lapangan Sepak Bola InGub yang siap di resmikan yang di nanti warga Muara Angke dan tamu Undangan yang hadir, dengan mendapat pengawalan dan pengamanan dari protokol Gubernur dan Polsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
” lebih baik terlambat datang daripada tidak datang batal untuk peresmian lapangan InGub yang berstandart Fifa Internasional ini.” kata Anies.
Walau diguyur hujan deras tetap semangat yang harus di utamakan, jangan pernah pudar untuk semangat walau diterpa hujan apalagi adanya lapangan sepak bola InGub ini, nantinya akan menghasilkan bibit bibit pemain yang tercetak internasional.” sambung Anies.
Kapolsek Sunda Kelapa Akp Seto Handoko mengatakan, anggota kami sudah mempersiapkan pengamanan kedatangan pak Gubernur dua jam sebelumnya dari jadwal yang ditentukan jam 16.00 WIB.” ujar Seto.
Seto kembali katakan, walau di guyur hujan deras sebelum kedatangan pak Gubernur, anggota kami tidak beranjak dan masih menanti pak Gubernur, Allhamdulillah sekira jam 18.00 WIB pak Gubernur datang dengan rombongan dan acara peresmian berjalan lancar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan jumat sore meresmikan lapangan InGub Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara yang berstandar International.
Kedatanagan Anies sempat terlambat , sebelumnya rencana Anies meresmikan lapangan berstandar Internationl jam 16.00 WIB, dikarenakan waktu yang sama Anies harus mengikuti Rakor Menko bersama Kapolda dan Pangdam Jaya, dikatakan Anies.
Dihadapan undangan dan warga Muara Angke, Anies menyampaikan kata sambutan, dalam ucapannya, Lapangan sepak Bola InGub Muara Angke merupakan lapangan yang berstandar Internasional dengan rumput sintetis yang perlu kita rawat bersama.” kata Anies.
Lapangan ini yang di buat untuk warga Jakarta yang memiliki minat berolah raga, tapi tidak punya kemampuan ekonomi untuk bisa menyewa lapangan yang bagus dan mahal, untuk itu Pemprov DKI Jakarta harus hadir memfasilitasi fasilitas yang baik untuk warganya, jumat (26/11/2021)
Sambung Anies, lokasi boleh saja di perkampungan namun lapangan berstandar kualitas Viva Internasional, lahir boleh dari mana saja tapi kesempatan menggunakan lapangan yang bagus harus hadir pada siapa saja.
Anies juga berharap, kita ingin agar anak siapa saja , dari keluarga mana saja bisa berlatih dengan fasilitas kelas internasional seperti ini, salah satunya di Muara Angke ini.
Kita berharap sekali dari lapangan ini akan muncul bibit bibit unggul yang bisa berkembang pemain sepak bola internasional.
Dan kita bisa mengikuti seperti negara Brazil yang selalu tampil piala dunia, Brazil memakai prinsip Merito Cerasi, siapa saja asal bisa bermain sepak bola yang baik difasilitasi untuk tumbuh berkembang, tidak ada koneksi koneksian untuk ikut dalam club kesebelasan, sering kita temui ini dikesebelasan, 7 dipilih 4 titipan.
5 dipilih 6 titipan, akhirnya kita bisa mendapat kesempatan untuk putra putri yang fotensial berkembang, karena kita tidak menerapkan Merito Cerasi,” pungkas Anies.
Anies juga berpesan, lapangan ini semua mendapat kesempatan yang sama, Anies juga meminta tulisan yang besar besar, Bahwa lapangan ini bukan untuk sekelompok orang inilah adalah untuk semua orang yang ada disini ditempat ini, dan saya berpesan agar lapangan ini tidak diperjual belikan.
Ini adalah milik negara dari uang rakyat dipakai untuk seluruh rakyat Indonesia, Pemerintahan bisa gonta ganti, Kepemimpinan bisa gonta ganti, tolong tempat lapangan ini di gunakan siapa saja yang bestandar internasional, dan dijaga serta di rawat yang baik.
Lapangan ini tidak dikomersialkan lapangan ini untuk semua kalangan rakyat bisa memanfaatkannya, dan lapangan. (Yons/DA)
