RepublikeXpose.com, Taput – Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Tapanuli Utara, yang akan dilaksanakan Selasa 23 november 2021.
Ketua Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tapanuli Utara Sabungan Parapat. SE. SH, menghimbau insan PERS berperan sebagai pengawas kontrol sosial di pemilihan kepala desa serentak.
Himbauan Sabungan Parapat lewat selulernya, Minggu (21/11/2021) terkait Pilkades yang akan dilaksanakan mengharapkan peran aktif insan Pers mensukseskan Pilkades Serentak di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Pilkades serentak sudah di ambang pintu, khususnya di Taput, dengan ini saya Ketua Dewan Penasehat SMSI Taput, menghimbau
Kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang tergabung di Media Online khususnya kepada Pengurus dan Anggota SMSI Taput, agar ikut serta dengan aktif baik sebagai Jurnalis maupun sebagai masyarakat mensukseskan Pesta Demokrasi Pilkades di Taput pada tanggal 23 November 2021, dalam menjalankan profesinya agar tetap menjunjung tinggi etika dan moral serta sesuai dengan ketentuan yang sudah di atur di Kode Etik, UU.dll,” himbau Sabungan
Sabungan juga berharap insan pers dapat memberikan edukasi dan pencerahan bagi masyarakat,” harapan saya SMSI ikut aktif dalam memberikan pencerahan, pembelajaran kepada masyarakat melalui pemberitaan yang akurat, terverifikasi dan faktual terkait penyelenggaraan Pilkades tersebut, dengan tetap melaksanakan fungsi dan naluri sebagai jurnalis,” harapnya.
“Saya yakin rekan-rekan Jurnalis yang ada di organisasi SMSI Taput adalah jurnalis-jurnalis yang handal, yang sudah teruji serta profesional akan mampu bersaing dgn jurnalis yang lain dalam memburu berita, informasi dengan tanggap dan cepat, oleh karena itu mari terus berkarya, suksesnya Pilkades di Taput adalah kesuksesan kita juga, terimakasih atas seluruh rekan-rekan SMSI Taput.” imbuh Sabungan.
Sabungan diakhir wawancaranya dengan media mengingatkan kembali harapan dan himbauannya pada media ini, agar Pilkades serentak di Kabupaten Taput berjalan dengan lancar, “khususnya SMSI, agar pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan 200 desa, 400 tps dan 544 konstentan calon kepala desa, harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya agar Pilkades Serentak tidak sampai menjadi klaster baru.” pungkasnya.
Selain itu, Sabungan Parapat menyampaikan agar setiap elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades Serentak 23 november mendatang untuk lebih cermat dan bijak dalam menghadapi permasalahan di lapangan. Hal ini agar setiap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara santun dan tidak berkepanjangan hingga masuk ranah hukum.
Sabungan Parapat juga mengharapkan seluruh panitia terkait Pilkades dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkades Serentak, jangan sampai ada warga yang tidak memilih, mari bersama sukseskan Pilkades Serentak dengan semangat.
RE/Herman/st
