RepublikeXpose.com -Jakarta Barat – Tenaga Kesehatan (Nakes) BKO Yonkav 9/SDK bersama Nakes Puskesma Tamansari hari ini, Selasa, 26 Oktober 2021 melayani warga masyarakat dengan memvaksinasi 207 masyarakat di serbuan vaksinasi TNI, Kodim 0503/Jakarta Barat yang gelar Koramil 01/Tamansari.
Giat serbuan vaksinasi TNI yang setiap hari nya dilaksanakan di Stadion sepak bola Tamansari Jalan Mangga Besar VI Utara, Rt. 08/01 ini dengan 1 Team Picare yang di pimpin Letda Kav Miftakhul Khoeri.
Danramil 01/Tamansari, Mayor Inf Zulkarnaen Galib yang langsung adakan pemantauan di serbuan tersebut menjelaskan,”serbuan yang setiap harinya kita laksanakan beberapa hari ini terus di gruduk masyarakat yang ingin vaksin, sehingga setiap harinya jumlah tervaksin melebihi dari target kita.
“Target kita perhari 100 orang, namun setiap harinya Warga yang tervaksin melebihi dari target. dan hari ini sebanyak 207 warga masyarakat yang tervaksin.”ungkap Mayor Galib di lokasi serbuan vaksinasi siang tadi.
Masih kata Mayor Galib, dalam percepatan penanganan covid -19 khususnya di wilayah Tamansari ini, serbuan vaksinasi yang kita laksanakan tetap melayani masyarakat meskipun hari Minggu atau hari libur lainnya.
Ditempat yang sama Babinsa Serda Abdul Madi yang di atensikan Danramil untuk memonitoring kegiatan serbuan tersebut mengatakan,” vaksinasi hari ini kita laksanakan dengan tiga jenis vaksin, Pfizer dan Astra zeneca dosis dua serta Sinovac dosis satu dan dua.
“Pelaksanaan serbuan vaksinasi dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) sesuai atensi komando atas.”terang Serda Abdul Madi.
Ibu Mainum salah satu warga masyarakat Depok yang datang untuk melaksanakan vaksinasi pfizer dosis dua mengatakan, kami baru pertama vaksin di sini dan sangat senang karena pelayanan sangat cepat tidak ada pakai nomor antrian.
“Kami datang vaksin ke kemari di beritahu kawan bahwa di Koramil Tamansari vaksinasi tiap hari melayani masyarakat. kami datang untuk vaksin kedua karena di tempat vaksin kami yang pertama sudah tidak ada dan ini pun kami sudah terlambat untuk vaksin kedua. Meskipun jauh tapi terasa dekat karena tidak ada antrian dan lama menunggu.” ucap Ibu Mainum pada awak media.
(Koramil 01/Ts, amr)
