BITUNG SULUT-Kantor Perwakilan Sulawesi Utara Bank Indonesia (BI) bersama TNI Angkatan Laut melepas kas layanan keliling untuk pulau-pulau Terdepan, Terluar serta Terpencil (T3) di Dermaga Satrol Lantamal VIII, Minggu (24/10/2021).
Pulau-pulau di wilayah Sulawesi Utara yang mendapatkan layanan kas keliling menggunakan KRI KAKAP-811 Diantaranya pulau Kabaruan, Beo, Lirung dan Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat dalam sambutannya menyatakan, ekspedisi layanan kas keliling Bank Indonesia merupakan layanan bakti untuk negeri. Dengan tujuan memberikan layanan penukaran rupiah, edukasi pendidikan maupun pemberian bantuan peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat kepulauan.
“Kas keliling ini bertujuan menyerap uang tidak layak edar dari masyarakat dan perbankan dengan berbagai pecahan, untuk digantikan dengan uang layak edar. Selain itu, BI juga akan melakukan edukasi berupa sosialisasi terkait dengan cinta bangga paham rupiah agar masyarakat di kepulauan mampu memaknai peran yang lebih luas tentang uang rupiah serta menjadikan satu-satunya uang rupiah alat pembayaran yang sah di NKRI, baik dalam bentuk tunai, non tunai maupun transaksi digital,” ucap Arbonas.
Mantan Kepala Grup di Departemen Komunikasi Bank Indonesia ini juga menambahkan, mata uang bagi suatu negara tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi pembayaran/perdagangan dan sarana untuk menjaga stabilitas ekonomi. Mata uang merupakan identitas/alat pemersatu bangsa dan lebih penting dari itu merupakan simbol kedaulatan suatu negara.
“Mata uang rupiah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang sebagai pelaksanaan amanat UUD 1945, Pasal 23 B,” tambahnya.
Hadir juga dalam pelepasan Tim Ekspedisi Kas Keliling 3T, Gubernur Sulut yang diwakili Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA, Komandan Satrol Lantamal VIII Kolonel Bayu, Deputi Bank Indonesia Sulut, Marwadi, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan sejumlah pejabat.
(Ch)