RepublikeXpose.com, Toba – “Luar biasa, hebat dan kagum,” demikian ungkapan masyarakat Toba begitu membaca koran terbitan Sumut yang begitu dahsyatnya Polres Taput menghabisi judi Jackpot di Siborongborong yang berjarak hitungan meter dari bandara Internasional Silangit, Jumat(22/10). .Dari hasil penggrebekan ini, lima orang bergasil diamankan dan dijadikan tersangka. Salah satu tersangka,.konon warga Toba. Barang bukti berhasil disita berupa dua mesin judi dari lobu siregar dan satu lainnya dari siborobgborong.
Bagainana Toba?
Polres Toba tampaknya ademadem, seolah tak ada masalah. Seolah tak ada judi. ” Di Tobalah saesng judi. Apapun bentuknya ada di Toba,” demikian komentar pak Siahaan warga Paindoan begitu membaca koran terbitan Sumut yang mengangkat berita keberhasilan Polres Taput nenggerebek judi mesin jackpot. Namun secara khusus pak Siahaan mengaptesiasi keberhasilan Kapolres Taput, AKBP Ronald Sipayung, Sik MH. “Salut kepada pak Kapokres”, demikian pak siahaan ketika bincang boncang dengan wartawan di.Balige, Sabtu.
Kapan Bandar Togel Disikat
Namun yang menjadi perbincangan serius di kalangan wargan Toba , mengapa Togel(toto gelap), belum dapat dikikis dari bumi Taputbdsn Toba, padalal, Togel paling sadis nenghabisi kekuatan masyarakat kelas menengah ke bawah. Karena di tengah pandemi virus-19 yang belum reda , ekonomi masyarakat sangat lesu terkikis oleh terkekangnya kegiatan masyarakat sampaisampai Pemerintah memberi babtuan langsung tunai(blt).
Namun walaupun masyarakat terima blt, percuma aja karena dipakai juga membeli Togel. Jika tiap hari membeli Togel katakanlah rata rata rp 300 ribu kali 30 hari berarti habis juga dipakai membeli togel, ujar pak Napitupulu, warga Sakkarnihuta mengomentari suburnya Togel di Toba danTaput sekarang ini. “Mudahmudahan, bandar , backing maupun penulis Togel dari Toba dan Taput menyusul diringkus PolresmTovandan polresnTaput,” ujar pak siahaan dan pak Nspitupulu. Bersambung.
RE/M sormin.