Toba, RepublikExpose : Makin Hari Togel(toto gelap) semakin gila. Tampaknya, backing judi kegemaran mulai kaum milenial sampai generasin tua ini sudah tak menghiraukan aparat keplisian, Satpol PP dan tokoh masyarakat bahkan Ketua MUI sekalipun. “Sudah dianggap angin mamiri, masuk kuping kiri keluar kuping kanan,” demikian ngocehan pak Siahaan ,.seorang tokoh masyarakat di Paindoan menanggapi belum adanya aparat keamanan bertindak berupa mengkikis Togel hingga ke akar akarnya.
“Masa kalah pemberantasan Togel di Medan dengan Toba maupun Taput,” lanjut pak Siahaan seraya mengikuti sikap Satpol PP Medan belum lama ini yang mampu menggerebek Judi di Pertokoan di kawasan Medan.
Hal senada pun diungkapkan pak Napitupulu. Warga Sakkarnihuta ini pun heran melihat begitu jitunya pemuda hingga tua memasang nomor kegemaran kepada penulis Togel di salah satu Lapo atau warung kedai Tuak di Onan Raja Balige. Seolah tak sedikit pun tak ada rasa takut menerima padangan penggemar dambil menerima uang pasangannya.
Pemantauan RepublikExpise hampir tiga bulan terakhir ini, bandar besar Togel Toba sibuk terus karena informasi yang berhasil dihimpun wartawan, ternyata bandar besar itu sering ke Tarutung, Sipahutar, Pangaribuan, Garoga, Sipirok bahkan hingga ke Sumsel. Diperkirakan seperti info yang belum lama ini sedang membina penulis Togel di daerahh dimaksud.
Ketua DPRD Toba Effendy Sintong P Napitupulu, SE, ketua dprd Taput, Poltak Pakpahan , SH, dan Ketua MUI Taput Drs H JE Samosir, SHI, belum lama ini telah bersikap tegas terhadap judi. Ketiganya gampir sependapat bahwa semua judi terhusus Togel hanya membawa sengsara. Kalah, pasti ketagian , pikiran pasti ke arah judi. Menang hasilnya pun lebih banyak digunaka ke yang tidak tidak, demikian inti pendapat wakil rakyat Toba, Taput dan ketua.MUI ketika bincang bincang dengan wartawan belum lama ini. Bersambung. M sormin, suara rakyat
# Sormin
#DPRD
Toba