Pemerhati Pendidikan Meminta Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Memberikan Perhatian Terhadap SMP Yapis Merauke

- Jurnalis

Senin, 4 Oktober 2021 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



RepublikeXpose.com, -Merauke—Konsep merdeka belajar yang digagas dan diprakarsai oleh Mendikbud Nadiem Makarim dengan tujuan kebijakan merdeka belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi. Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infrastruktur.



Menurut Nadiem, Kemendikbud menyiapkan strategi yang tidak akan keluar dari esensi pendidikan, yakni kualitas guru. Guru tidak akan mungkin bisa digantikan teknologi. “Teknologi adalah alat bantu guru meningkatkan potensi mereka dan mencari guru-guru penggerak terbaik serta memastikan mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.” 




Selain itu, “Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru-guru sekolah dan murid kita untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan, tetapi benar-benar inovasi pendidikan.”


Pemerintah pendidikan  Marauke Papua Dr. R. Sawallusi, S.PdI.,M.P.dI menyampaikan bahwa konsep merdeka belajar yang digagas oleh Mendikbud Nadiem Makarim sangat sesuai dengan konstitusi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentu saja harus ada upaya responsif kolektif dari seluruh elemen masyarakat yang berkecimpung dibidang pendidikan di seluruh Indonesia.

“Ia mengatakan misalnya di Merauke, Papua saat ini ada salah satu sekolah menengah pertama yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) mengalami kesulitan perbaikan, perawatan dan renovasi gedung sekolah dikarenakan keterbatasan anggaran, ujarnya, Merauke, Senin (04/10/2021).
Gedung sekolah SMP YAPIS Merauke sangat memprihatikan mulai dari atas hingga temboknya rusak dan mengakibatkan guru maupun siswa kurang kondusif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kami berharap melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah agar memberikan dukungan dan perhatian terhadap SMP YAPIS Merauke. Kirnya ada dukungan perawatan dan perbaikan gedung secara menyeluruh dan juga fasilitas lainnya seperti laboratorium bahasa dan teknologi informasi, ungkap Sawallusi.
Tim/Red
Baca Juga:  Danrem 174/ATW Dampingi Danpussenif Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan

Berita Terkait

Adv. Puguh Triwibowo Laporkan 3 Orang Ke Polres Tangerang Selatan Dugaan Pasal 385 dan 376 KUHP.
Bupati Lantik DKD Kabupaten Humbang Hasundutan 2025-2028
Bupati Humbang Hasundutan Resmikan Pemberkatan Gereja Katolik ST Fidelis Sigmaringen Sihabong-habong Parlilitan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya (MGMP) Provinsi DKI Jakarta Gelar Lomba Prakarya (GELORA).
Satu Unit Rumah Tempat Usaha Laundry Hangus Terbakar di Kelurahan Kapuk Jakarta Barat
Generasi Anti Narkotika Nasional ( GANN ) Laksanakan Pelantikan Pengurus DPC dan PAC Jakarta Barat Masa Bakti , 2025 – 2028;
Perkuat Pelayanan Kesehatan, Bupati Humbang Hasundutan Rapat Bersama Dengan Kepala UPT Puskesmas. 
Perampasan Tanah Jusuf Kalla, Publik Jadi Teringat Kasus Charlie Chandra , SK Budiardjo dan Nurlela
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 08:32 WIB

Adv. Puguh Triwibowo Laporkan 3 Orang Ke Polres Tangerang Selatan Dugaan Pasal 385 dan 376 KUHP.

Senin, 10 November 2025 - 15:32 WIB

Bupati Lantik DKD Kabupaten Humbang Hasundutan 2025-2028

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Bupati Humbang Hasundutan Resmikan Pemberkatan Gereja Katolik ST Fidelis Sigmaringen Sihabong-habong Parlilitan

Sabtu, 8 November 2025 - 16:55 WIB

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya (MGMP) Provinsi DKI Jakarta Gelar Lomba Prakarya (GELORA).

Sabtu, 8 November 2025 - 12:55 WIB

Satu Unit Rumah Tempat Usaha Laundry Hangus Terbakar di Kelurahan Kapuk Jakarta Barat

Berita Terbaru