RepublikeXpose.com, Bogor – Progres kegiatan fisik jembatan BH 16 STA 0+925 di Jalan Paledang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah dan jembatan BH 22 KM + 1+875 di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, saat ini tahap finishing.
Sedangkan jembatan perlintasan kereta BH 19 STA 1+475 di Jalan Raden Saleh Bustaman, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, progres konstruksi telah mencapai 80 persen.
“Untuk BH 19, pembangunannya sisa struktur atas jembatan,” ujar Pelaksana Harian Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Bernadi Armisetyo.
Menurut Bernadi, target pengerjaan konstruksi seluruh jembatan di sepanjang jalur rel ganda rampung akhir tahun 2021. Namun begitu, dua jembatan yakni di Paledang dan Jalan Pahlawan baru bisa dilintasi kendaraan setelah dilakukan pengujian kelaikan fungsi.
Diketahui, jembatan Empang dan Paledang berada di atas perlintasan kereta api Bogor-Sukabumi. Dua jembatan itu dibongkar dan dibangun kembali menyusul adanya pembangunan jalur ganda.
“Untuk pengoperasiannya baru dilakukan awal tahun 2022, karena sebelum beroperasi harus melalui tahapan pengujian terlebih dahulu,” kata Bernadi.
Lebih dari 2.000 bangunan di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor bakal tergusur proyek pembangunan double track atau jalur rel ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi.
Sementara progres secara keseluruhan pembangunan jalur rel ganda Bogor-Sukabumi segmen Stasiun Paledang-Stasiun Cicurug mencapai telah mencapai 90,47 persen.
Kemenhub terus mengebut proyek strategis nasional yang diusung Presiden Jokowi ini agar pembangunan jalur ganda lintas Bogor-Sukabumi rampung pada 2022 mendatang.
(Humas Pemkab Sukabumi)
RE/SintaDewi
