REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta, Gerakan pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan bersama, melibatkan pelbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
Walau ada penurunan jumlah orang yang terinfeksi, di Indonesia, dan mulai dibukanya akses ekonomi bagi masyarakat, namun semua dilakukan dengan hati-hati.
Menyadari hal itu, polisi dan TNI masih menjadi dua pilar paling konsisten mengajak masyarakat sadar pandemi Covid dengan melaksanakan protokol kesehatan, terutama masyarakat di tingkat kecamatan, kelurahan, dan RT/RW.
Seperti terlihat pagi itu di Kelurahan Cipete Utara dan Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hari masih pagi, namun Aipda Denny Anggoro sebagai anggota Bhabinkamtibmas sudah melakukan patroli memantau pergerakan warga Kelurahan Cipete Utara. Denny menemui Ketua Kampung Tangguh Jaya, Bapak Susilo dan pengurus KTJ di Jalan KH. Moch Naim, berbincang-bincang dengan mereka dan memberi arahan tentang prokes dengan 5M (menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan pembatasan mobilitas warga). Sebuah pekerjaan rutin yang dilakukan Bhabinkamtibmas di kelurahan itu.
Pada waktu yang sama, namun di tempat lain, tepatnya, Aipda Raharjo sebagai Bhabinkamtibmas mengunjungi warga di Jalan Tudolong Bawah 2, Kelurahan Senen, Kecamatan Kebayoran Baru. Bersama Pak Sulis dan teman-teman, mereka memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga dan perangkat kelurahan.
Kunjungan seperti ini amat efektif menyadarkan warga dan kelurahan sebagai unit masyarakat yang masih terus berjuang mencegah pandemi Covid-19.
Program vaksinasi warga masih terus bergulir. Kehadiran program Kampung Tangguh Jaya di DKI Jakarta sangat membantu warga dalam bekerja sama membangun kekuatan untuk mencegah Covid.
Kampung Tangguh Jaya menjadi model keterlibatan warga dalam melakukan langkah inovatif dan kreatif, agar warga semakin kuat, tangguh dalam mengatasi masalah pandemi yang mereka hadapi.
Terbukti sampai hari ini, Jumat (3/9/2021), terjadi penurunan “tingkat positif” warga terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta. Tingkat keterpenuhan tempat tidur (BOR) dan tingkat kematian, makin menurun.
Walau demikian, para bhayangkara seperti Aipda Denny Anggoro dan Aipda Raharjo dan teman-teman tetap setia bersama warga membangun kebersamaan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Small is beautiful*
(Rika)