ALIANSI PEMUDA MAHASISWA MELANESIA JAKARTA MENDESAK KPK SELIDIKI PROYEK PEMBANGUNAN MARKAS POLDA PAPUA YANG MANGKRAK

- Jurnalis

Rabu, 1 September 2021 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



REPUBLIKEXPOSE.COM – JAKARTA. Sejumlah pemuda dan mahasiswa asal Timur Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Melanesia (APMM) Jakarta berunjuk rasa di depan  kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/9/2021).
Mereka menuntut KPK melakukan penyelidikan atas kasus mangkraknya proyek pembangunan Markas Polda Papua. Aliansi Pemuda Mahasiswa Melanesia Jakarta mendesak KPK memanggil dan memeriksa Direktur Utama PT. Papua Akbar Bersatu, Muhamad Tofan, yang bertanggung jawab atas proyek yang harus selesai pada 2021 ini.


Proyek pembangunan Markas Polda Papua menganggarkan dana sebesar 202 miliar rupiah. Namun, sampai hari ini proyek itu berjalan di tempat atau mangkrak. Sudah lama tercium bau korupsi pada pelaksanaan proyek Markas Polda Papua ini.


Pembangunan Markas baru Polisi Daerah Papua ini berada di atas area seluas 34 hektar, di Kelurahan Koya Koso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Baru 30 persen pembangunan markas itu. Diduga ada penyalahan penggunaan dana.
Menurut Alwindo, koordinator lapangan (korlap) dalam unjuk rasa siang ini, sudah dua kali APMM Jakarta menyurati KPK terkait persoalan ini, namun KPK belum bertindak seperti diharapkan.
Sebagai agen perubahan, APMM Jakarta ikut merasa bertanggung jawab atas pembangunan di Timur Indonesia, khususnya di Papua. Mereka mengecam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Papua yang lekat dengan permainan korupsi.
Dengan aksi ini, Aliansi Pemuda Mahasiswa Melanesia Jakarta berharap pemerintah dan KPK berani menempati hukum sebagai panglima di Papua.
“Kami akan terus mengawal pembangunan di Papua. Jangan jadikan pembangunan sebagai kesempatan untuk korupsi. Kepercayaan masyarakat Papua jangan disia-siakan. Maka kami sebagai generasi muda Papua menginginkan agar korupsi dijauhkan dari Bumi Papua. Sekalipun langit akan runtuh, keadilan di Tanah Papua harus ditegakkan, fiat justitia, ruat caelum,” jelas Alwindo di tengah demo itu.
Unjuk rasa berjalan tertib, diikuti 30-an anggota Aliansi Pemuda Mahasiswa Melanesia di Jakarta.
(Rika)
Baca Juga:  Pasutri Lanjut Usia terlibat konflik hingga sang istri menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya sendiri

Berita Terkait

Forkopimda Sambut Kedatangan Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang SH.
Taruna-Taruni Poltek SSN Paparkan Hasil PKL di Hadapan Bupati Humbang Hasundutan dan BSSN.
Advokat Puguh Kribo Kembali Melakukan Permohonan Gugatan Ke Pengadilan Negeri Tangerang Kelas IA
Reuni dan HUT ke-44 Keluarga Besar Alumni Lido 2, Anjungan Jawa Tengah TMII
“Puteri Remaja Indonesia Pendidikan 2025” Sharon JZ Simbolon Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Humbang Hasundutan
Bupati Humbang Hasundutan Tinjau Pelaksaaan MBG di Lintongnihuta.
Presiden Prabowo Subianto Pasang Badan untuk Whoosh (JOKOWI), Kapan Pasang Badan untuk Rakyat Banten?
William Aditya Sarana Serap Aspirasi Warga RW 014 Cengkareng Timur
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:48 WIB

Forkopimda Sambut Kedatangan Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang SH.

Rabu, 5 November 2025 - 19:28 WIB

Taruna-Taruni Poltek SSN Paparkan Hasil PKL di Hadapan Bupati Humbang Hasundutan dan BSSN.

Rabu, 5 November 2025 - 15:16 WIB

Advokat Puguh Kribo Kembali Melakukan Permohonan Gugatan Ke Pengadilan Negeri Tangerang Kelas IA

Rabu, 5 November 2025 - 15:13 WIB

Reuni dan HUT ke-44 Keluarga Besar Alumni Lido 2, Anjungan Jawa Tengah TMII

Rabu, 5 November 2025 - 08:05 WIB

“Puteri Remaja Indonesia Pendidikan 2025” Sharon JZ Simbolon Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Humbang Hasundutan

Berita Terbaru