REPUBLIKEXPOSE.COM – JAKARTA. Upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 tidak semata terbatas pada pemberian vaksin kepada masyarakat. Perlu pemberian bansos dan bantuan kepada UMKM.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPP KNPI sekaligus Ketua Vaksinasi “Sahabat Ryano”, Muhammad Ryano Panjaitan. Menurutnya, perlu menyandingkan program vaksinasi massal itu dengan pemberian bantuan kepada warga terdampak akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, atau yang diminta kerja dari rumah (WFH) dengan gaji yang terpotong. Kelompok ini jumlahnya cukup besar, di Indonesia.
Menurut Ryano, yang dijumpai pada Selasa (24/8/2021), vaksinasi harus berjalan bersamaan dengan bantuan kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
“Pada Juli lalu, saya katakan, vaksinasi ini harus menargetkan UMKM. Usaha mikro ini menyerap 90 persen tenaga kerja di Indonesia; usaha kecil menyerap 4 persen tenaga kerja, dan usaha menengah menyerap 3 persen. Usaha besar hanya menyerap 3 persen. Itu penyerapan tenaga kerja kita,” kata Ryano Panjaitan.
Karena itu, menurut Ryano Panjaitan, kita harus menggenjot vaksinasi UMKM. Pemerintah dapat mengelaborasi programnya, yakni menggandeng vaksinasi dengan bantuan sosial.
Pada masa PPKM ini kelompok UMKM kena dampak besar, padahal jumlah mereka ini juga cukup besar. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah mereka ada sekitar 2,5 juta. Pemerintah memberi kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 1,2 juta per orang. Apakah UMKM juga jadi target KUR?
KNPI dan Sahabat Ryano akan mengadakan vaksinasi keliling dengan sasaran UMKM, yang selama ini menjadi garda depan ekonomi rakyat. Mereka butuh divaksinasi, dan juga tambahan vitamin D3 sebagai suplemen. Riset membuktikan, rerata pasien covid yang meninggal itu kadar vitamin D3 dalam darahnya kurang dari 20 persen.
Soal bansos, Ryano katakan pemerintah punya perangkat infrastruktur yang lengkap. Gunakan itu untuk mencari data yang tepat, agar tepat sasaran bansos. Ia juga minta pemerintah gandeng organisasi-organisasi kepemudaan di negeri ini.
Sementara itu, koordinator lapangan vaksinasi “Sahabat Ryano”, James Purba, mengatakan target vaksinasi dosis kedua mereka per hari 500 orang. Itu meningkat dari target sebelumnya.
Target vaksinasi Sahabat Ryano selanjutnya adalah UMKM, para pedagang kelontong, penjual bakso, dan para pedagang di pasar-pasar.*
(Rika)