REPUBLIKEXPOSE. COM || Balige :” luarbiasa,” Demikian suara yang keluar dari mulut beberapa orang pengunjung saat kepala Desa (Kades) Harungguan Balige, Posman Sitorus mendemonstrasikan mesin peronrok jagung( memisahkan biji jagung dari tongkolnya – red) . Peristiwa menarik perhatian pengunjung pameran ini berlangsung di halaman kantor Bupati Toba yang dimulai dari tgl 16 – 17 Agustus 2021.
Posman Sitorus, telah menemukan alat yang terbuat dari mesin bor listrik untuk mempersingkat cara kerja pemipil jagung dimana pengakuan Posman, dengsn menggunakan alat sederhana ini mampu seorang diri dengan duduk santai memipil jagung 1 ton per hari. Sedangkan dengan cara manual dengan tenaga tangan paling banyak 100 kg per hari.
Itupun membosankan. Kades Sitorus saat memperagakan alat ini didampingi Bupati Toba , Poltak sitorus, dan Wakil Bupati Tony Simajuntak dan Para Kadis dan DPRD Toba. Sitorus menemukan alat ini dengan seorang diri. Atas pertanyaan pengunjung apakah alat dengan menggunakan listrik ini ekonomis atau boros listrik, Sitorus mengatakan dengan memipil jagung tiap hari, listrik di rumah dia cukup ringan hanya rp 300 ribu per bulan, sedangkan jika diupah dengan mengggunakan mesin disel lebih boros
Dan makal. “Kalau.rutin memipil jagung dengan menggunajan mesin disel yang disewa milik orang lain rata rata lima puluh ribu sampai seratus ribu rupiah per har ,” ujar Posman Sitorus. Hanya saja mesin perontok jagung ini belum didaftar hak patent ke Depkumham cq Ditjen Hak Kekayaan Intelektuan. Namun Bupati Toba , Poltak Sitorus sangat tertarik mempatenkan alat tersebut. ” Ya, kita fasilitasi Kades mendaftarkan penemuan ini ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual,” demikian Bupati Toba Poltak Sitorus menjawab usul salah seorang penginjung pameran.
M. Sormin