REPUBLIKEXPOSE. COM – Jakarta, Seakan tak pernah merasa lelah, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan vaksinasi warga. Tak boleh kendor sekalipun ada perubahan signifikan di DKI Jakarta terkait Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria kepada para wartawan di Jakarta, pada Selasa (10/8/2021).
Menjawab pertanyaan para jurnalis yang menemuinya, Wagub Ahmad Riza mengatakan, pada prinsipnya pemprov DKI Jakarta tetap memberi pelayanan kepada semua warga, baik warga DKI Jakarta maupun warga non-Jakarta dan orang asing. Semua dilakukan demi kemanusiaan.
Sampai hari ini, Selasa (10/8/2021), vaksinasi di Jakarta sudah mencapai jumlah 8.507.635 untuk dosis vaksin pertama, dan 3.523.646 untuk dosis kedua; sehingga total sudah mencapai 12 juta lebih dosis. Dari target 8,8 juta kini ditingkatkan menjadi 11 juta. Dari jumlah vaksin yang sudah diberikan itu, 40% diterima warga non- Jakarta.
Angka positif (positive rate) pasien di DKI Jakarta juga menurun, menjadi 727 orang; tingkat kesembuhan menjadi 97,2% dan angka kematian turun menjadi 1,5%. Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit Jakarta juga menurun menjadi 37% dan ICU turun menjadi 64%.
Walau demikian, pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Fasilitas tempat tidur terus ditingkatkan, juga rumah sakit, obat-obatan, laboratorium, oksigen, tenaga kesehatan, tempat pemakaman, dan peti jenazah
Maka Wagub menghimbau warga DKI Jakarta yang belum divaksin agar mendatangi sentra-sentra vaksinasi. Masyarakat diminta disiplin bukan karena aturan, aparat, dan sanksi. Prokes adalah kebutuhan bersama demi keselamatan warga.
Ahmad Riza kembali menekankan warga tetap di rumah. Rumah adalah tempat yang terbaik untuk melaksanakan prokes dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(Rika)