AKIBAT KURANG MAU KERJA SAMA, SEORANG PEJABAT DIPLOMAT NIGERIA DIGELANDANG PETUGAS IMIGRASI

REPBLIKEXPOSE.COM – Jakarta, Seorang pejabat diplomat asal Nigeria, pada Rabu pagi (11/8), di Jakarta, terpaksa dibawa petugas ke Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Kejadian akibat salah pengertian ini telah diselesaikan dengan baik.
Dalam konferensi pers yang digelar Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kamis (12/8/2021), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun, yang didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham  Saffar M. Godam, mengatakan,
kejadian itu berawal saat petugas imigrasi tengah melakukan pengawasan dan pengecekan rutin terhadap keabsahan izin tinggal warga asing di sebuah apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat pengecekan, sang diplomat menolak menunjukan kartu identitas atau paspor kepada petugas. Ia bahkan memperlihatkan sikap agresif dan menantang petugas imigrasi untuk membawanya ke kantor imigrasi. Namun tak jelas ia mau kantor imigrasi yang mana. Diplomat yang kemudian diketahui identitasnya bernama Ibrahim saat tiba di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan itu sama sekali tak mau kooperatif. 
Dalam perjalanan menuju kantor imigrasi, ia memperlihatkan aksi agresif dengan berteriak-teriak, mengigit, dan menyikut petugas. Akibat perbuatannya seorang petugas imigrasi menjadi korban. Bibir sebelah kiri bengkak dan berdarah.
Komunikasi segera dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri untuk verifikasi. Kemenlu kemudian mengirimkan dokumen keimigrasian dan status diplomat Ibrahim kepada pihak imigrasi.
Duta Besar Nigeria, Ari Usman Ogah, pada sore hari mendatangi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Ia disertai petugas Kepolisian Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya. Kesalahpahaman ini diselesaikan dengan baik. Konperensi pers ini demi menepis kabar penganiayaan terhadap Ibrahim oleh petugas imigrasi.
(Rika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *