REPUBLIKEXPOSE.COM – Lurah Petojo Utara, Jakarta Pusat, Indiarto, terus memantau perkembangan vaksinasi merdeka di kelurahannya. Seperti yang terlihat hari ini, Senin (9/8/2021), Lurah Indiarto tengah memonitoring situasi warga di RW 02/01 Kelurahan Petojo Utara. Antusiasme warga terlihat saat antrian untuk mendapatkan vaksin di komplek Sekolah Dasar Negeri 39, Petojo Binatu. Cukup banyak warga yang datang.
Pelaksanaan vaksinasi merdekat ini diperkuat tiga pilar Polri-TNI, Puskesmas, Babinsa dan Kamtibmas FKDM Satpol PP. Pelaksanaan vaksinasi pada hari ini, di Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, terbilang lancar.
“Warga merasa mudah mendapatkan pelayanan vaksinasi di sini. Mereka datang dan mendapat suntikan. Kita semua berharap, kekebalan komunal segera terbentuk berkat vaksinasi ini. Tanda-tanda ke arah itu memang sedang terlihat,” ujar Indiarto.
Sementara itu, Kamtibmas Kelurahan Utara, AIPDA Irvan, mengatakan, vaksinasi yang diberikan kepada warga dan para siswa sekolah ini ditargetkan mencapai 200 orang per hari. Siapa saja boleh menerima vaksinasi ini. Warga yang datang perlu menunjukkan KTP, lalu disuntik petugas medis. Pemerintah sangat berharap semua warga menerima vaksin.
Ada beberapa gerai vaksinasi di kelurahan ini, misalnya di RW 02, RW 06 dan RW 08. Warga diharapkan berinisiatif datang ke gerai-gerai ini. Walau pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi, namun sangat diharapkan kesadaran dan inisiatif warga untuk mendapatkan vaksin.
Walau ada penurunan jumlah orang terinfeksi virus ini di Pulau Jawa-Bali usai diterapkan PPKM ketat beberapa saat lalu, namun pemerintah terus memperpanjang masa PPKM ini, terutama ketika di beberapa daerah lain sedang tinggi tingkat positif warga yang terinfeksi. Misalnya, di NTT dan Papua. Presiden Joko Widodo telah meminta seluruh pimpinan daerah, dibantu TNI-Polri dan instasi terkait untuk sama-sama memberi pelayanan dan pengetatan sosial yang serius.
Diharapkan, dengan kerja keras semua pihak, ada penurunan pandemi Covid-19 ini di Indonesia. Semua elemen masyarakat saling bergotong-royong mengatasi virus ini*
(Rika)