REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta, Gerakan “Vaksinasi Merdeka”, hari ini, Minggu (1/8/2021), dilaunching oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Hadir pada kesempatan ini Menkes Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangkowilhan II mewakili Panglima TNI, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Program Vaksinasi Merdeka ini melanjutkan program vaksinasi massal yang sebelumnya sudah diberikan kepada masyarakat, walau masih jauh dari target. Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 dan sesuai harapan Presiden Joko Widodo, gerakan Vaksinasi Merdeka lebih gencar lagi menyasar warga yang belum divaksin hingga tingkat RT/RW di DKI Jakarta.
Ada pun target yang mau dicapai, di DKI Jakarta. “Pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, Polda Metro Jaya bersama TNI, menargetkan 70% penduduk Jakarta sudah menerima vaksin tahap pertama. Kami yakin target ini akan tercapai,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat memberi sambutan.
Kapolri optimis sudah banyak kegiatan vaksinasi yang dilakukan baik secara massal, pada level polres, vaksinasi door to door. Hari ini (Minggu, 1/8) dikeluarkan strategi baru yakni melakukan vaksinasi ke tingkat RW seluruh DKI Jakarta. Ada 900 RW di Jakarta. Bagaimana mendapatkan tenaga untuk melayani masyarakat pada jumlah RW yang begitu banyak? Ternyata dengan menggunakan aplikasi “vaksin merdeka.com” banyak warga DKI Jakarta tergugah dan melibatkan diri dalam gerakan ini. Mereka mendaftarkan diri. Sebagian di antara mereka memiliki kemampuan untuk melaksanakan vaksin yang lain terpanggil bergabung dalam urusan administrasi. Begitu dihitung, ternyata jumlahnya memadai untuk melaksanakan kegiatan di RW-RW.
“Ada 4.500 relawan, 1.800 tenaga medis dan 2.700 tenaga nonmedis. Dari laporan, ada 668 titik gerai. Ini langkah yang sangat luar biasa,” kata Kapolri Listyo.
Kunci keberhasilan ini, menurut Kapolri, terletak pada pengorganisasian dan strategi yang bagus, sehingga dapat melibatkan banyak pihak. Ini semangat kita semua.
TNI-Polri dan Pemda DKI Jakarta akan membantu mempercepat vaksinasi dengan strategi-strategi pengorganisasian yang baik sehingga harapan Presiden Jokowi bahwa pada Agustus ini dapat dicapai target vaksinasi 2.000.000 per hari dapat dicapai.
DKI Jakarta menjadi contoh awal, selanjutnya gerakan Vaksinasi Merdeka ini akan diterapkan ke daerah-daerah lainnya di Indonesia dengan harapan pada akhir 2021 sudah 70% masyarakat Indonesia yang tervaksinasi (tahap satu dan dua).
Jadi kalau daerah mau bergerak dari PPKM level 4 ke level 3, 2, dan 1 seluruh gerak kita harus bersinergi dan kompak. Protokol kesehatan harus bisa berjalan baik, dan vaksinasinya harus gencar dilakukan. Ini butuh kerja keras supaya kita mencapai imunitas kelompok (herb community). Dengan begitu roda ekonomi pun bergerak.
“Mari kita bekerja sama. Semangat kemerdekaan adalah semangat persatuan yang diwariskan oleh para pendahulu kita. Itulah semangat kita memerangi pandemi Covid-19,” harap Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Penulis : RIKA